burung - burung bertebaran





















































date, hour and day

ELDO TOBING

kursor bintang berjatuhan

energy saving

Guest Book

Selasa, 05 April 2011

The Belief System and National Images

Terdapat dua permasalahan terkait yang menjadi fokus perhatian yaitu :
1. Hubungan antara sistem kepercayaan, persepsi dan pembuatan keputusan. Pembuatan keputusan lebih bertindak atas ‘citra’ dari keadaan yang ada daripada atas ‘objektivitas’ realitas dan telah didemonstrasikan pada sistem kepercayaan.
2. Dalam lingkup yang lebih luas dari hubungan sistem kepercayaan-persepsi-pembuatan keputusan terdapat perhatian yang tinggi kepada stereotyped dari citra nasional yang menjadi faktor penting dalam sistem internasional.
Hubungan citra nasional terhadap konflik internasional jelas yaitu pembuat keputusan yang bertindak atas pendefinisian situasi dan citra negaranya serta tindakan mereka sendiri. Jadi konflik internasional terjadi karena penyimpangan citra negara bukan karena negara.
Sistem kepercayaan terdiri dari beberapa ‘images atau citra’ pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang, termasuk akumulasi semuanya, mengorganisasikan pengetahuan dimana organism tentang dirinya sendiri dan dunianya. Citra nasional menjadi bagian sistem kepercayaan dimana fungsinya untuk membangun tujuan dan mengorder preferensi. Ada 2 hubungan antara sistem kepercayaan dengan pembuatan keputusan dimana hubungan langsungnya ditemukan pada aspek sistem kepercayaan yang mengatakan ‘apa yang seharusnya terjadi’ bertindak sebagai direct guide dalam pembentukan tujuan. Hubungan tidak langsungnya yaitu peranan sistem kepercayaan yang bermain dalam proses scanning, selecting, filtering, linking, recording, organizing dan reporting. Sistem kepercayaan dan komponen pencitraannya cenderung bersifat dinamis dimana adanya interaksi yang terus menerus terhadap informasi baru tergantung pada tingkatan strukturnya apakah terbuka atau tertutup. Jadi citra nasional melakukan fungsi penting dalam proses kognitif, kecuali mereka bertepatan dalam beberapa hal dengan realitas pada umumnya. Citra yang keliru membuktikan efek distorsi dengan oleh peningkatan penafsiran ulang informasi yang tidak sesuai dengan citra. Ini terjadi pada model kaku seperti kapitalisme monopolistic dan komunisme totalitarian .
II. John Foster Dulles dan Uni Soviet
John Foster sebagai figur sentral dalam hal penelitian mengenai hubungan sistem kepercayaan dan persepsi dari negara lain. Contoh yang diambil yaitu Uni Soviet mengenai fasilitasi rekonstruksi aspek yang menonjol antara kedua hal ini. Sumber studinya diambil pada periode 1953-1959 di Uni Soviet yang berasal dari analisis isi 434 dokumen dan terbagi kedalam 4 kategori yaitu kebijakan , kapabilitas, sukses dan evaluasi umum dari Uni Soviet. Maka gambaran Dulles dari Soviet dibangun atas trinitas atheism, totalitarian dan komunis yang dibalut oleh kepercayaan yang dalam mengenai tidak ada tatanan sosial kronis yang dapat terereksi pada beberapa pondasi. Gambaran terhadap Uni soviet disebut model “inherent bad faith of the Communist” . Analisis Dulles fokus pada hubungan antara permusuhan dengan sukses, kapabilitas dan evaluasi umum Soviet. Contohnya pada kesepakatan negara Austria dimana berakhir dengan krisis di Mesir dan Hungaria. Dulles jelas merasa Permusuhan Soviet mengalami kemunduran. Dalam kasus kesepakatan negara Austria ini, dia menjelaskan kesepakatan Soviet dalam masa frustasi ( Kegagalan kebijakannya di Eropa), dan kelemahan ( Sistem yang menjadi point keruntuhan). Image dari Dulles ini mempengaruhi pembuatan keputusan Amerika selama periode ini. Ada beberapa bukti yang dapat dipertimbangkan, namun itu yang utama jika tidak sole arsitek dari kebijakan Amerika vis a vis dengan Blok Soviet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar